Garis besar Ini merupakan latihan untuk menunjukkan bagaimana perasaan kita apabila ditinggalkan. Tujuan 1. Menunjukkan kepada peserta bagaimana perasaan kelompok minoritas. Waktu yang dibutuhkan 5 menit sebelum waktu istirahat dan 15-60 menit sesudahnya. Jumlah peserta Tidak dibatasi, namun jika lebih dari 24 orang maka akan sulit untuk membahas seluruh peserta.
Materi yang dibutuhkan Sejumlah name tag yang telah dipersiapkan dan lembar informasi untuk seluruh peserta dan sebuah persiapan coffee break. Di salah satu ujung ruangan harus dilengkapi dengan meja-meja, taplak meja, kursi yang nyaman, cangkir Cina dan serbet, sendok, poci teh, sejumlah biskuit krim, sejumlah kue-kue, dll. Ujung ruangan ini dinamai kelompok ‘Kita’. Di ujung lain dari ruangan dilengkapai dengan meja tunggal, suplai air panas, cangkir sekali pakai dan pengaduk, kantung kecil kopi, teh celup, dan satu pak biskuit kering. Pastikan bahwa di sini tidak ada kursi, taplak meja, gula atau susu. Ujung ruangan ini dinamai kelompok ‘Mereka’. Prosedur 1. Tunjukkan bahwa akan ada coffee break 5 menit lagi. Sebelum peserta diperbolehkan meninggalkan ruangan, berikan mereka name tag untuk dipakai selama break. Separuh peserta diberi name tag ‘Mereka’ dan separuhnya lagi diberi name tag ‘Kita’. 2. Beritahukan peserta bahwa selama break, kelompok ‘Mereka’ akan dilayani di salah satu ujung ruangan dan kelompok ‘Kita’ akan dilayani di ujung ruangan yang lainnya. Sekarang mintalah mereka untuk membaca (tapi tidak boleh berdiskusi atau membocorkan) informasi yang diberikan kepada mereka bersamaan dengan name tag. 3. Kedua kelompok itu kini boleh istirahat. Mintalah sekali lagi agar para peserta mengikuti instruksi yang telah diberikan. 4. Setelah istirahat kumpulkan kembali para peserta dan bahaslah latihan secara menyeluruh. Sangatlah penting untuk menyertakan seluruh peserta dalam pembahasan karena beberapa orang bisa saja memiliki perasaan berkuasa, dan bahkan bermusuhan, dari latihan ini. Poin diskusi 1. Bagaimana perasaan para peserta selama istirahat? 2. Apa yang menurut anggota salah satu kelompok dipikirkan oleh kelompok lain? 3. Siapa yang melanggar peraturan? Mengapa? 4. Bagaimana kita dapat memperbaiki situasi semacam ini? Variasi 1. Label ‘Mereka’ dan ‘Kita’ dapat diganti dengan judul lain yang lebih sesuai, misalnya ‘Manajemen’ dan ‘Pekerja’, dll. 2. Beberapa anggota kelompok bisa dijadikan pengamat. Sumber Diambil dari ‘Them’ and ‘Us’, Elizabeth M. Christopher dan Larry E. Smith, Pelatihan Kepemimpinan Melalui Permainan, Nichlos Publishing Co., New York, dan Kogan Page Limited, London, 1987. |