Arung jeram atau rafting adalah kegiatan yang memadukan unsur olahraga, rekreasi, petualangan dan edukasi. Memang tak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kegiatan ini, karena hampir semua orang dapat mencobanya. Mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa, bahkan orang tua yang berumur 60 tahun sekalipun. Tidak memiliki kemampuan berenang pun bukan menjadi hambatan untuk mengikuti kegiatan arung jeram. Yang anda perlukan hanya kondisi fisik yang prima. Rafting juga kegiatan outdoor yang sangat menyenangkan dan memacu adrenalin. Rafting yang aman adalah rafting yang didukung oleh instruktur yang terlatih dan peralatan yang lengkap serta asuransi yang pasti. |
|
Jumlah peserta : 3 atau lebih Usia : 2 tahun ke atas Bahan yang diperlukan : 1 batang lilin untuk setiap anggota keluarga, korek api, kertas koran Bagikan sebatang lilin untuk setiap anggota keluarga; sebaiknya lilin runcingkan sepanjang 15 sampai 20 cm, tetapi boleh juga menggunakan lilin jenis lain. Lakukan kegiatan ini di ruang makan di atas meja makan atau meja dapur. Alasi meja dengan kertas koran untuk menampung tetesan lilin. Matikan sebagian besar lampu yang ada di ruangan itu untuk membuat cahaya lilin lebih terlihat. Jelas diperlukan kehati-hatian apabila dilakukan bersama anak kecil (salah satu orangtua atau kakak bisa meletakkan tangan di sekitar tangananak yang lebih kecil untuk memegang lilinya).
|
Read more...
|
|
Untuk anak-anak: Menjadi penting sangat menyenangkan, tetapi lebih penting lagi menjadi orang yang menyenangkan. Untuk orangtua: Jika cinta tidak diajarkan di rumah, hampir tidak masuk akal untuk mempelajarinya di mana pun. Tuhanku, Aku rasa pasti sangat sulit bagi-Mu untuk mencintai semua orang di dunia. Di rumahku hanya ada empat orang dan aku tidak pernah bisa melakukannya. —Larry N.B. mungkin tidak akan ada saudara kandung yang berusaha saling membunuh. Jika mereka masing-masing punya kamar sendiri. Ini manjur dengan saudaraku. Beberapa saat lalu, keluarga kami baru kembali dari perjalanan ke San Francisco. Kami sampai di jembatan tempat harus membayar biaya tol, lalu kami membayar kepada petugas yang menjaga. Kemudian, secara tak terduga, putra remaja kami, Seth, mengambil uang dari kantongnya, menyerahkan kepada petugas tersebut, dan berkata, “Ini untuk mobil di belakang!” Petugas itu terkejut seperti juga kami, tetapi dia menerima pembayaran itu dan selanjutnya kami berjalan, secara tidak sadar, kami semua menengok melalui kaca belakang untuk melihat reaksi orang dalam mobil di belakng kami ketika petugas menolak pembayarannya dan menjelaskan bahwa “Kami telah membayarnya”.
|
Read more...
|
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next > End >>
|
Results 50 - 56 of 186 |